
Tak tersirat dalam benak, Ketika Adam menyapa bumi..
Tak tersirat ketika Muhammad terukir di lauh mahfudz..
Aku pun bagiannya,kepalku bersandar dagu, bertafakur..
Ketika tulang rusukku hilang..
Allah, menciptakannya..
Mencari jejak dalam raga, menyelami diri meraih sempurna.
Tundukku kepala menyapa Tuhan, munajat lantunan kalimah syahdu berbisik harapan..
Ya Allah..
Kecilku meraih keagungan-Mu,Sujudku dalam irama suci syair Al-Qur`an,
Adam tercipta raja, untuk hawa dalam cinta..
karuniakan kami keindahanmu, bersimbahku tulus..menginginkan ridho-Mu
Ruh Adam mengepal dalam raga, menjadi jiwa yang sempurna,
Symbol abadi bagi kami..bagi kita semua
Hadirku melalui Hawa, Isyarat mulia pun hawa dalam lantunan maknanya.
Apakah Esok atau sekarang, selamanya.. Hatinya berbalut kemuliaan.
Tak sekedar nyawa,Anugrah Tuhanpun terasa..
Kini pun tak hanya kupeluk, tangisnya pun kuteguk dalam bejana..
darahku pun hadirnya..
Ya Rabbi.. Cintailah Dirinya
1 komentar:
rusuknya hilang...
berganti satu sosok nan rupawan
hawa baginya... adam.
tapi sang adam sering terlupa akan sosok hawa yang penuh kelembutan, sosok hawa yang ingi dilindungi, sosok hawa yang ingin diayomi sepenuh hati,
untuk adam..., jangan biarkan rusukmu patah, rengkuh ia dengan sepenuh hatimu agar engkau pun merasakan pesonanya...
Posting Komentar