Sabtu, Agustus 23, 2008

Kerja itu Perjuangan

Orang sunda bilang "Jiga munding balik ka gedogan" tak jauh dari pepatah itu dunia semakin dibilang kecil, langkah semakin berputar, Jodoh nya emang, tapi bukan jodoh masalah wanita, ini mengenai karir.
Harapan besar semoga ini jadi peluang besar buatku untuk langkah berikutnya.
Yang terasa memang lebih menikmati kegiatan walau memang terasa lelah.
Semakin kita berkesimpulan mengenai waktu begitu sempit namun semakin berharga.
Semakin menikmati semakin banyak resiko yang ditemui.
Dilema hidup atau Realita hidup, atau bahkan Fatamorgana drama semesta?.

Jumat, Juli 04, 2008

STOP MEROKOK

Hampir dua bulan sudah, mulai dari sebelum Euro 2008 dimulai. Saya memberanikan diri untuk STOP merokok. Berangkat dari keinginan sendiri, karena keinginan untuk sehat dan menghemat anggaran biaya pribadi. Seperti halnya Peraturan pemerintah untuk penghematan anggaran belanja, ada pemangkasan anggaran pada titik-titik pengeluaran tertentu. Yah dalam hal ini anggaran belanja pribadi saya tentunya "bukan APBD".
Padahal sebelumnya saya adalah peminum rokok yang aktif+banyak, apalagi masa-masa awal kuliah di Jordan, karena dingin dan bersalju, merasa rokok adalah kebutuhan untuk menghangatkan badan, dan teman nongkrong tentunya. Dan sekarang alhamdulillah saya merasa nyaman untuk berhenti merokok.
Keinginan untuk tidak merokok dilatarbelakangi beberapa tujuan. Salah satunya saya sudah mulai serius untuk mengatur keuangan sendiri, yah saya fikir belajar untuk menghadapi persiapan menikah, jadi dalam urusan rumah tangga saya bisa "me-manage" sebisa mungkin untuk kebutuhan yang primer dan yang sekunder. Walaupun rencana waktu menikah belum ada -masih Juomblo gitu loh- . Tapi saya merasa perlu untuk hal tersebut. Juga pengaturan kegiatan2 tertentu yang memang bisa dipangkas rutinitas nya saya lakukan, jadwal berenang, hang out, internet, sampai pola hidup konsumsi mulai dibatasi. Yah intinya sih belajar berdisiplin diri.
Namun silahkan bagi anda yang sempat membaca artikel ini, untuk memulai pola hidup bebas rokok, lebih nyaman rasanya, dan lebih ringan mulut dan kantongnya. Nilai 10.000,- rupiah yang biasa saya belikan untuk sebungkus rokok, sekarang saya lebih menghargai nominal sekecil itu, merasa tidak gampang untuk memeras keringat mendapatkan uang. Alhamdulillah bermanfaat.
WELCOME "STOP MEROKOK"
Save the earth

Sabtu, Maret 22, 2008

kabayan step


"catch your future". just like you get the dream of love, and live. everythink was blind you up, no more straight watching is on. just an unconfidence feeling hold you in. so what are you thinking about now?you must thanks to God for what you get know. nothink impossible.
there was one think that u have to remember, know what is your side motifation?. believe on your self, pick up inside your soul, like The brave heart stories.
Have you know about person who called kabayan? when he was go to the cities, and founded his soulmate as nyi iteung. "Kabayan saba kota the movies" has remaind us with optimistic person, who never saw anything beside him only just for nyi iteung.
That why i named my ID with that name. coz its will unforgetable by me
kabayan tea

Sabtu, Maret 15, 2008

Reuni Ajang silaturahmi


Teman yang paling berkesan banyak cerita sekaligus manfaat, teman semasa sekolah. Bahkan ada yang semenjak kecil sekalipun masih berteman karib layaknya saudara hingga kini. Alangkah asyiknya tatkala berteman yang bisa sama-sama berbagi dan sehati, mengerti pribadi kita sekaligus kehidupan kita melebihi dari pada seorang saudara. Apa salah nya apabila sekali sekali bahkan berulang kali, untuk bisa berkumpul berbagi cerita serta pengalaman, sekaligus yang bisa jadi manfaat bagi kita, apalagi dalam dunia kerja atau usaha. Rasanya jarang sekali kalau sampai ada reunian dengan teman-teman semasa kecil kita sewaktu menginjak sekolah dasar -reuni SD red- ada cerita lucu, cinta monyet, bahkan cerita bodoh. REUNIAN YUUUK !!!

Kamis, Maret 06, 2008

Lets be gone be by gone


Problematika seseorang dalam menjalani hidupnya adalah manakala dia sedang dalam keadaan bimbang, selalu menatap kebelakang. Merenungi apa yang pernah dia alami sebelumnya. Namun bila kita pikir, masa lalu hanyalah potret hidup yang bersemayam dalam benak ayal fikiran seseorang sesaat,yang tak akan merubah kehidupan yang sedang dan akan kita hadapi, kecuali apabila hanya untuk dijadikan cerminan untuk membuat hidup menjadi lebih baik. Yang perlu dilakukan sekarang adalah One Step a Head !. Melakukan apa yang sepantasnya kita lakukan. Mencari apa yang yang memang perlu kita jalani, Memulai dengan apa yang sedang kita rasakan. Cintai lah hidup mu!!!

Senin, Maret 03, 2008

merambah usaha perikanan


info tepat untuk budidaya ikan bisa akses di :

http://www.dkp.go.id/

http://www.naturalnusantara.co.id
http://www.smecda.com/TTG/budidaya_ikan_gurame.pdf
uji coba merambah dunia perikanan di tanah seluas ukuran +\- 1000 m. berlokasi di daerah cipatik persis depan rumah makan Cantilan dekat stadion si Jalak Harupat. lokasi strategis bisa meluas kemudian membuka Rumah Makan. bagi yang berminat usaha bersama, berbagi informasi seputar perikanan, inisiatif membuka peluang bisnis. dapat menghubungi Saefulloh Al Aziz M.Si di pesawat telefon (0813 214 737 90)
Kegiatan beternak ikan,memancing adalah salah satu yang sangat digemari dewasa ini baik sebagai tempat mencari nafkah, sarana hiburan, olahraga maupun pelepas kejenuhan. Banyak cara yang dilakukan orang demi memenuhi keinginannya untuk memancing. Dari yang mengeluarkan biaya sangat mahal untuk peralatannya (fishing gear) hingga yang tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Bahkan kalangan pemancing pun sangat beraneka ragam, dari rakyat jelata hingga presiden, yang muda hingga yang tua, pria maupun wanita. Memancing menjadi alternatif yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang. Di luar nelayan atau petani ikan, memancing adalah suatu hobi yang menyatukan kegiatan olahraga, olahrasa dan rekreasi.

Sabtu, Februari 02, 2008

Jangan Mudah Putus Asa


Kemenangan kita yang paling besar bukanlah karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita bangkit setiap kali jatuh .
Barang Siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah orang yang merugi
dan barang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka dialah orang yang beruntung.

Perlunya Konsistensi Hidup



Kehidupan ini ibarat jalan satu arah . Seberapa banyak pun perubahan rute yang anda tempuh , tidak satu pun akan membawa anda kembali. Begitu anda mengetahui dan menerima hal itu, kehidupan akan tampak menjadi jauh lebih sederhana” ­­--Isabel Moore

Bagaimana Sahabat mu?


Remember! "Nilai suatu persahabatan sebenarnya dilihat dari ketulusan hati dan kesediaan mau berkorban bagi orang lain."
Bagamana kesetiaan anda terhadap sahabat anda?
Tanda seorang sahabat, salalu hadir dalam kondisi apapun, namun janganlah berharap orang lain mengikuti apa yang kita mau, namun berbuatlah yang terbaik terhadap orang lain, dari mulai hal yang kecil, dan dimulai dari saat ini.

Bukan titik yang menyebabkan tinta,melainkan tinta yang menyebabkan titik.Bkn cantik yang menyebabkan cinta,melainkan cintalah yang menyebabkan cantik


Kebanyakan lelaki memandang wanita bagaimana?.Namun hAkikatnya yang dipentingkan dalam diri seorang wanita adalah iner beauty sebagaimana ramai dikatakan orang orang.namun tidak terlepas dari 4 hal yang diutamakan, bagaimana seorang lelaki menilai wanita dari kecantikannya,agamanya,hartanya,keturunannya. Diyakini tidak terlalu naif untuk memiliki pola pilih seperti demikian, dan tidak hanya diinginkan para kaum adam,para wanita pun menginginkan hal yang sama.Namun perlu diketahui istilah "No body`s perfect".Yah.. paling tidak sesuai kriteria pribadi yang mendekati kesempurnaan "menurut masing masing".Setiap Individu dengan karunianya memiliki pandangan akan seseorang untuk dimilikinya,itulah yang dinamakan "RELATIF-CINTA YANG BUTA" -Selamat Berjuang-

Warisan Keluarga


Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang duda dengan tiga orang anak yang sudah menginjak dewasa.Duda itu terbilang cukup kaya didesanya. Ia memiliki rumah, tanah, dan 19 ekor kerbau . Suatu saat duda tersebut mengalami sakit keras, bahkan tipis harapan untuk sembuh. Merasa ajalnya sudah dekat, sang duda menggil ketiga anaknya untuk diberi wasiat berupa pembagian harta warisan, terutama kesembilan belas kerbaunya.
Kepada anak sulung, sang ayah berpesan bahwa dia akan memperoleh setengah dari jumlah kerbaunya. Sedangkan anak yang kedua akan memperoleh seperempat dari jumlah kerbau, dan anak bungsu akan memperoleh seperlima dari jumlah kerbau yang duda itu miliki. Tak lama kemudian, duda itu pun meninggal.
Setelah bapaknya dimakamkan dan situasi mulai tenang, ketiga ahli waris itu pun mengadakan rapat guna membagi 19 ekor kerbau peninggalan ayahnya tersebut. Kesembilan belas kerbau tersebut dibagikan sesuai dengan amanat almarhum ayahnya, yakni setengah untuk anak sulung, seperempat untuk anak kedua, dan seperlima untuk si bungsu. Akan tetapi, mereka baru sadar bahwa hasil pembagian tersebut ternyata tidak utuh. Dari hasil pembagian tersebut, anak sulung menerima setengah dari 19 ekor kerbau. Artinya, menerima sembilan setengah kerbau. Demikian pula dengan anak nomor dua, dia akan menerima empat tiga perempat kerbau. Sedangkan si bungsu akhirnya hanya menerima tiga koma delapan kerbau.
Mereka menjadi bingung , tidak tahu bagaimana cara membagi kerbau-kerbau itu. Dalam kebingungan itulah, ego mereka masing-masing muncul. Semua menginginkan kerbau diterima utuh tanpa ada yang dipotong potong. Sisulung menuntut lebih, menginget dia adalah pewaris utama, sementara adik-adiknya yang lain pun tentu tidak mau mengalah.
Tidak jauh dari rumah mereka, sebenarnya tinggal paman mereka yang tergolong miskin. Tidak mempunyai banyak tanah dan hanya memiliki seekor kerbau warisan dari ayahnya dulu. Itu pun sudah sangat kurus dan tidak terawatt.
Akibat kehidupannya yang miskin itulah, sang paman hamper tidak pernah diperhatikan oleh keluarga almarhum duda kaya itu, apalagi perhatian dari ketiga keponakannya. Namun demikian, berita mengenai pertentangan ketiga keponakannya dalam membagi sembilan belas kerbau tersebut sampai juga ke telinganya.
Setelah mengetahui titik permasalahannya, dengan hati yang tulus dia berkata kepada ketiga keponakannya itu, “Ambillah kerbau paman yang satu satunya ini, mungkin berguna untuk memecahkan masalah kalian bertiga!”.
“Wah ! Ide yang bagus. Kalau begitu, sekalian saja paman yang membaginya untuk kami. Supaya adil!” sahut si sulung dengan mantap.
Dengan senang hati, sang paman pun bersedia untuk membantu membagi kerbau warisan itu. Ditambah satu kerbau miliknya, jumlah kerbau sekarang menjadi 20 ekor. Sesuai dengan porsi pembagian yang telah diwasiatkan sang ayah, maka sisulung memperoleh sepuluh ekor kerbau (1/2 dari 20), adiknya yang nomor dua mendapatkan lima ekor (¼ dari 20), dan sibungsu memperoleh empat ekor (1/5 dari 20).
“Apakah kalian puas dan merasa adil dengan apa yang telah kalian terima?” Tanya sang paman.
“Sangat puas, Paman!” sahut ketiga keponakannya.
“Sesuai wasiat ayah kalian, sekarang masing-masing sudah mendapat 10,5, dan 4 ekor kerbau. Jadi, total jumlah kerbau yang dibagi ada 19 ekor, sedangkan kerbau yang ada adalah 20 ekor. Berarti ada sisa satu lagi, ya!” pinta paman mereka dengan tersenyum.

Rabu, Januari 30, 2008

Oh " MAWAR MERAH "



Untuk mawarku dibalik tirai

Malam letih hening melayu
Terbayang hati tersandung rindu
siulan merdu dara merayu
Menarik senyum hati yang pilu

Selalu berharap hati mengigau
Dara tersenyum adakah dia menunggu
bimbang bingung berasa resah
Kepalan berkerut sentuh gelisah
Membuka menengadah berharap Tuhan
jangan jadikan impian ujian
kemilau linang mata berangan
Buatlah rindu cinta kenyataan

Terbayang burung menari dendang
Senandung puisi berkabar senang
Pujaan datang bak nyiur menyapa riang
Mawarpun merekah berdansa sayang


Saefullah Al Aziz