Selasa, April 20, 2010

Melukis Mimpi




Karya : Saefulloh Al-Aziz

Menggerai mimpi ilalang menjadi melati…

Mengayal capung terbang setinggi merpati

Mengharap cinta bersinggasana angkasa..

Melukis karya dengan air kelapa

Daya ku tak kuasa mendekap pucuk diatas dahan yang rindang

Pesona mu membawaku berangan menjadi arjuna

Meronta bathinku…

mengemis Do`a kehendak terurai..

Astrajingga bukanlah dewa, mencinta seribu srikandi beparas surga

Hina geliatku ketika tesanjung ku perangai perjaka mulia

Diriak bidadari ayu singgasana negeri syam.

Yusuf berujar hawa tak seumpama hamparan permadani..

Terkesima disatu permaisuri..

Melayanglah setinggi kahyangan…

kebaskan sayap menjulang semenanjung langit..

hingga kau toleh ribuan dara melambai sang perjaka pencari cinta

Untuk para perjaka tunggal

Senin, April 19, 2010

Pesona senyum dibalik cadar


Langit tak semuram kecut buah huldi yang tak mungkin aku nikmati

Ketika tatapan wajah itu lirih bebisik dihujung musim semi, merekahkan senyuman dibalut kepingan manis kelopak melati

Seakan melayang,arwahku terbuai asmara..

seputih hampa butiran kapas melenggang dikahyangan..

terkesima terbuai dinda menyapa nama kanda …

bagaikan nyawa tergulai lesu, ketika hanya dinda yang merayu namanya ..

bak hamparan sutra tehempas riuh angin puting di siang hari, buaian itu menyanjung semat di ulu hati …

segan ku ulang puja, atas nama dinda ..

tertatih senyap melangkah perlahan merangkai cerita ..

serangkai kalimat kurajut perlahan, tak ingin dinda terluka …

Bait kalimat puja mengandai mengiring kisah menjadi indah bilapun duka …

Sulaman kata yang kususun bukan tegerai disemesta hidup, dinda kusayang tuk menemaniku sampai mati

Mengarungi dua dunia dibawah nisan yang merenda dua asmarandana yang pernah merekuhkan cinta

untuk seseorang di kircon

Aziz

Adam pun pernah jatuh cinta

Tak ada kalimah sumpah dalam do`aku..

Ketika kuuntai namamu dalam taqdirku..

Seribu tahta suci kurelungkan dalam keindahanmu, andaikan kau sambut berlian yang ku kenakan dijemarimu.

Senyummu melelapkanku dalam mimpi yang bertabur kasturi.

Andaikan semua ini suratan Tuhan…

Tak kan kusia sia kan, kunikmati dalam pelukan rahmat Nya yang suci..

Taqdirku berakar syai`r ..yang kuungkap diatas sutra putih..

dengan tinta pekat yang kusayat atas nadiku, kusiratkan hanya untuk mu..

Syairku munajatkan keatas `Arasy Mu..

Tuk Kau kabulkan demi cinta Adam atas Hawa..

Yang abadi di langit dan bumi..

Kan ku tumpah kan seluruh air mata ini diatas bejana cinta..jika tiba saatnya …

Engkau Menjadi bagian hidupku..

Agar kunikmati kesempurnaan cinta yang kupersembahkan seperti Muhammad mempersembahkan cintanya untuk Khadijah

Penikmat lautan kalimah syair cinta

Saefullah Al aziz